VISI DAN MISI
Visi
Mengobarkan semangat kreativitas dan kebanggaan nasional dari segenap komponen masyarakat Indonesia. Menjadikan Indonesia bangsa yang besar, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Misi
Mencatat dan mendokumentasikan beragam prestasi superlatif putra-putri Indonesia di bidang keahlian masing-masing. Menjadi sarana pencatat sejarah yang menginspirasi profesionalisme dan integritas generasi penerus.
SEJARAH MUSEUM REKOR DUNIA INDONESIA
JAYA SUPRANA
Jaya Suprana lahir di Denpasar pada 27 Januari 1949, tumbuh dan besar di Semarang, serta mengenyam pendidikan menengah dan perguruan tinggi di Jerman.Sebagai sosok berkepribadian unik, jenius, kreatif dan multitalenta, Jaya Suprana dikenal sebagai pengusaha, pianis, komponis, budayawan, penulis, presenter tv, kartunis, kelirumolog, humorolog, dan pemerhati masalah sosial. Jaya Suprana juga memiliki hubungan yang baik dengan berbagai tokoh politik, kesenian, dan keagamaan.
Pada 27 Januari 1990, Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia, yang sekarang dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. MURI ia dirikan demi menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu dan mau menghargai karsa dan karya bukan bangsa asing, namun bangsa Indonesia.
AYLAWATI SARWONO
Aylawati Sarwono, seorang pengusaha dan penari yang berdedikasi tinggi. Lahir di Malang, Jawa Timur dan besar dalam keluarga seniman, mengalir pula darah seni dalam raganya. Berawal dari tari Bali yang membawanya dalam misi kebudayaan bangsa, menyadarkan Aylawati Sarwono bahwa Indonesia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Bersama Jaya Suprana, ia mendirikan Institut Prestasi Nasional yang merupakan manajemen profesional Museum Rekor Dunia Indonesia dan Jaya Suprana School of Performing Arts. Hal ini dijadikan sebagai komitmen pengabdian untuk mewadahi anak bangsa yang ingin berkarya dan sebagai sarana berbagi ilmu bagi orang banyak.
Jaya Suprana Institute
Jaya Suprana Institute adalah wadah berkolaborasi budaya, kreasi, dan kreativitas talenta anak bangsa untuk mengapresiasi, berkreasi dan berekspresi yang menaungi MURI, Jaya Suprana School of Performing Arts (JSPA), dan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang terus berkembang.
Berdiri atas pilar-pilar yang diusung oleh Jaya Suprana sendiri, Jaya Suprana Institute (JSI) hadir untuk menggelorakan semangat kebanggan nasional, menaungi talenta-talenta musik Indonesia, menampilkan dan mengarsip kemegahan MURI yang telah berdiri sejak 1990, serta mengajak peluang kolaborasi antar seniman dan budayawan di atas panggung nasional maupun internasional.
Pilar-pilar dalam JSI di antaranya:
Apresiasi: untuk menghargai talenta luar biasa, JSI mempersembahkan MURI sebagai apresiasi prestasi superlatif yang menjadi inspirasi masa depan.
Pembelajaran: untuk menawarkan lingkungan belajar yang kaya dalam membina bakat, JSI menghadirkan JSPA yang didedikasikan untuk mengembangkan generasi hebat berikutnya.
Pertunjukan: untuk menyoroti bakat luar biasa, JSI melalui LIP menjadi wadah untuk menampilkan keunggulan dan membawa karya seni yang luar biasa ke panggung nasional dan dunia.